Jumat, 17 Juli 2015

Malam Takbir

Assalamu'alaikum,
Hai, Teman-Teman! Hehehe... ini postingan yang terlambat, ya! Soalnya, kemarin malam, Muthia lihat takbiran. Cuma, nggak pakai Foto. Tapi, Muthia sempat ngerekam Video Petasan yang menggelegar, meriah, dan sayang untuk dilewatkan, lho! Tapi, belum sempat ngunggah. Kapan-kapan aja, ya! Nah, sekarang, Muthia mau cerita, nih!

Kemarin, sehabis sahur, Muthia langsung mengajak Bapak untuk keliling Desa sampai ke Kota. Bahasa-nya, ngebun. Ngebun itu, biasa dilakukan pada waktu pagi-pagi sekali, atau subuh. Kalau siang, namanya bukan ngebun. Nah, waktu lewat di rumah pembuatan Gipsum, Muthia lihat ada mobil yang siap dipakai untuk Malam Takbir. Muthia langsung minta ke Bapak supaya nanti malam nonton Malam Takbir.

Malamnya, ada Malam Takbir. Nah, di Desa Muthia, ada Takbir keliling, atau biasa disebut Takbiran. Mobil-mobil yang ikut Takbiran, dihias sebagus-bagusnya. Ada mobil kol yang ada Al-Qur'an Raksasa (Itu hiasan. Tapi, seperti Al-Qur'an Raksasa asli, lho!), Unta yang dipunggungnya dinaiki orang (Tentunya, Unta palsu. Oh, ya, orang yang menaiki Unta-nya, berani banget, ya! Soalnya, itu tinggi banget. Takutnya, nanti orangnya jatuh), dan lainnya. Ada juga yang naik Kereta, dan Odong-odong. Ada juga yang naik truk, lho! Hehehe...

Sebelum Takbiran dimulai, semua Peserta Takbiran berkumpul di Lapangan dekat SD 2 Jepang Pakis dan SD 3 Jepang Pakis. Lapangannya luas banget, lho! Dan, Muthia juga ikut nonton di Lapangan itu. Banyak orang yang nonton. Walaupun ramai banget, tapi, masih ada banyak tempat, kok! Tenang... dan sebelum dimulai, harus diceramahi oleh Panitia terlebih dahulu. Panitia-nya banyak banget, lho! Selain di Lapangan, Panitia dijalan juga ada.

Setelah diceramahi, petasan yang jumlahnya berpuluh-puluh dan ukurannya jumbo-jumbo, diledakkan. WAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAW!!!! AMAZING!!!! Muthia sampai ternganga. Hehehe... tapi, memang Amazing, lho, Teman! Setelah itu, Takbiran pun dimulai. Sayangnya, ada Odong-odong yang macet. Jadi, Odong-odong itu nggak lewat di Gang rumahnya Muthia. Padahal, Muthia mau lihat Mas Azif, yang ikut Takbiran.

Nah, sudah selesai! Wah...! Senangnya! Oke, sampai jumpa! Komentar, ya! Bye!
Wassalamu'alaikum,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar